Sesungguhnya bilangan
bulan-bulan di sisi (hukum) Allah ialah dua belas bulan, (yang telah
ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa Ia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan yang dihormati. Ketetapan yang demikian itu ialah
ugama yang betul lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan-bulan yang dihormati itu (dengan melanggar laranganNya); dan
perangilah kaum kafir musyrik seluruhnya sebagaimana mereka memerangi
kamu seluruhnya; dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang bertaqwa.(SURAH AT TAUBAH AYAT 36)
(Mencabuli) bulan yang
dihormati itu ialah dengan (sebab membalas pencabulan dalam) bulan yang
dihormati; dan tiap-tiap perkara yang dihormati itu (jika dicabuli), ada
balasannya yang seimbang. Oleh itu sesiapa yang melakukan pencerobohan
terhadap kamu maka balaslah pencerobohannya itu seimbang dengan
pencerobohan yang dilakukannya kepada kamu; dan bertaqwalah kamu kepada
Allah serta ketahuilah: Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
bertaqwa. (surah al baqarah ayat 194)
Allah menjadikan Kaabah, rumah
yang mulia itu, sebagai tempat tumpuan manusia (untuk menjalankan ibadat
dan hal-hal hidup), demikian juga bulan-bulan yang mulia, dan
binatang-binatang korban, dan kalong-kalong binatang korban itu. Yang
demikian itu, supaya kamu ketahui bahawa sesungguhnya Allah mengetahui
apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan bahawa sesungguhnya
Allah Maha mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.(surah al maidah ayat 97)
Sesungguhnya perbuatan
mengundurkan (kehormatan itu dari satu bulan ke satu bulan yang lain)
adalah menambah kekufuran yang menjadikan orang-orang kafir itu tersesat
kerananya. Mereka menghalalkannya pada satu tahun dan mengharamkannya
pada tahun yang lain, supaya mereka dapat menyesuaikan bilangan
(bulan-bulan yang empat) yang telah diharamkan Allah (berperang di
dalamnya); dengan itu mereka menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh
Allah. Perbuatan buruk mereka itu dihias dan dijadikan indah (oleh
Syaitan) untuk dipandang baik oleh mereka. Dan (ingatlah) Allah tidak
memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (surah at taubah ayat 37)
Allah jualah Yang membelah
cahaya subuh (yang menyingsingkan fajar), dan yang menjadikan malam
untuk tinggal berehat, dan menjadikan matahari dan bulan untuk mengira
waktu (menurut peredarannya). Yang demikian itu adalah kuasa penentuan
Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui.(al an'am ayat 96)
Dia lah yang menjadikan
matahari bersinar-sinar (terang-benderang) dan bulan bercahaya, dan Dia
lah yang menentukan perjalanan tiap-tiap satu itu (berpindah-randah)
pada tempat-tempat peredarannya masing-masing) supaya kamu dapat
mengetahui bilangan tahun dan kiraan masa. Allah tidak menjadikan
semuanya itu melainkan dengan adanya faedah dan gunanya yang sebenar.
Allah menjelaskan ayat-ayatNya (tanda-tanda kebesaranNya) satu persatu
bagi kaum yang mahu mengetahui (hikmat sesuatu yang dijadikanNya).(surah yunus ayat 5)
Dan Kami jadikan malam dan
siang itu dua tanda (yang membuktikan kekuasaan kami), maka Kami
hapuskan tanda malam itu (sehingga menjadi gelap-gelita), dan Kami
jadikan tanda siang itu terang-benderang supaya kamu mudah mencari
rezeki dari limpah kurnia Tuhan kamu, dan supaya kamu mengetahui
bilangan tahun dan hitungan hisab (bulan dan hari); dan (ingatlah)
tiap-tiap sesuatu (yang kamu perlukan untuk dunia dan ugama kamu), Kami
telah menerangkannya satu persatu (dalam Al-Quran) dengan
sejelas-jelasnya.(surah al isra' ayat 12)
Allah mentadbirkan
makhluk-makhlukNya; (bagi melaksanakan tadbirNya itu Ia menurunkan
segala sebab dan peraturan) dari langit ke bumi; kemudian diangkat naik
kepada pengetahuanNya (segala yang berlaku dari perlaksanaan tadbirNya
itu untuk dihakimiNya) pada suatu masa yang (dirasai oleh orang-orang
yang bersalah) banyak bilangan tahunnya menurut hitungan masa kamu yang
biasa.(as sajdah ayat 5)
Yang dilalui oleh malaikat-malaikat dan Jibril ke pusat pemerintahanNya (untuk menerima dan menyempurnakan tugas masing-masing, terutama) pada satu masa yang adalah tempohnya (dirasai oleh orang-orang yang bersalah) sungguh panjang, (kerana banyak hitungan hisab dan berat soal jawabnya).(surah Al Ma´aarij ayat 4)
0 ulasan:
Catat Ulasan